Monthly Archives: Februari 2012

Jajanan pinggir jalan : DOKAR DOnat baKAR

Siapa yang suka jajan tunjuk tangaaaannn??? Hmmm, biasanya yang suka jajan itu para wanita dan anak anak. Yah, wanita memang susah menahan godaan jajan atau ngemil itu. Termasuk saya tentunya. Saya adalah salah satu wanita penggemar makan makanan kecil.

Favorit saya adalah donat. Entah kenapa, saya sudah sangat jatuh cinta dengan kue bulat bolong tengahe yang disebut donat. Melihat donat saja sudah cukup mebuat saya berseri seri, apalagi memakannya (oke, ini sedikit lebay memang).

Mungkin ada juga yang bernasip seperti saya? Jatuh cinta dengan donat? Buat anda anda yang telah jatuh cinta dengan donat, mungkin postingan saya kali ini akan sangat bermanfaat.

Saya suka sekali ngemil. Iseng iseng saya datang bersama sang pacar (==’) menuju sebuah pusat (nggak bisa dibilang pusat soalnya kecil sih) jajanan di jalan kaliurang km.5 jogjakarta. Tepatnya d depan hotel cakra kembang. Disitu ada pedagang macam macam jajanan yang berderet dipinggir jalan. Ada yang jual jus, burger, ayam goreng, tahu petis, dan satu yang paling vmenarik hati saya adalah DOKAR. Eit, dokar yang satu ini bukanlah alat transportasi tradisional yang ditarik oleh kuda, tapi dokar disini adalah Donat baKAR. Nama ini dipatenkan oleh sebuah perusahaan franchise yang bergerak di bidang per-donat-an (penjual donat maksudnya). Kounter dokar tak hanya ada di jalan kaliurang, tp juga tersebar di seturan, babarsari, bahkan kampus UMS Solo.

donat bakar jakal

donat yang dibakar

menu donat

Dokar menyajikan menu donat bakar (jadi penyajiannya mirip roti bakar bandung itu) dengan berbagai varian rasa. Harganya juga tergolong murah antara 2500 – 4000 rupiah. Cukup nggak bikin kantong kita bolong. Varian rasanya juga lucu lucu sehingga tampilannya mirip mirip donat seperti jco. Cantik cantik pokoknya. Ada donat rasa coklat, stroberi, ada juga donat donat dengan rasa coklat kacang, coklat chip yang renyah, coklat kismis, coklat keju, coklat durian, sampai donat yangf asin rasa sapi panggang, balado, dan jagung bakar.

yummy…

donat

kacang dan choco chips

Selain donat ada juga varian sandwich yang terbuat dari donat. Gimana? Cukup menggoda kan? Rasanya juga enak, walaupun gak selembut donat dunkin atau jco (iyalah, harganya juga jauh) tapi donat yang satu ini tetep nikmat karena disajikan hangat, tampilannya menarik, kemasannya juga menarik dan bersih tentunya. Oh ya, dokar biasanya juga mangkal kalau ada Sunday morning di bunderan UGM.hmm…

Iklan
Categories: Eat | Tag: , , | 2 Komentar

Artemy Italian Gelato

Bagi para pecinta es krim, denger nama kafe yang satu ini pasti langsung kepengen. Kafe ini emang spesial menjual gelato, es krim ala italia. Dengan konsep kafe yang “eropa banget” pastinya menambah suasana yang pas banget dengan hidangannya. Sepertinya pemilik kafe memang sengaja mendisain segala sesuatunya serasa se-itali mungkin. Kafe berwarna putih dengan wallpaper kecoklatan, di dalamnya terdapat kursi-kursi berwarna putih bersih. Rak rak penuh dengan barang antik (kebanyakan alat masak) ala eropa terpampang manis disitu. Ada juga botol botol minuman impor yang dapat dibeli selain untuk pemanis ruangan. Sementara kounter es krimnya terletak di tengah tengah kafe menghadap ke pintu sehingga pengunjung bisa langsung memilih es krim rasa favorit mereka. artemy italian gelato terletak di daerah utara pasar kranggan jogjakarta.

tampak depan

kounter gelato

Apa bedanya es krim dan gelato? Secara umum, gelato adalah es krim ala italia. Dari wikipedia saya menemukan arti gelato adalah makanan manis yang disajikan dalam keadaan beku. Namun es krim dengan gelato sedikit berbeda dalam kandungan lemak dan pengikatan udara di dalamnya. Es krim biasa mengandung lemak lebih dari 10% karena mengandung susu, kuning telur, dan krim yang mengandung bahan pengawet, jadi kalo es krim meleleh akan tampak seperti whipped cream. Gelato dibuat dari susu tanpa krim atau susu rendah lemak (low fat), air, gula, dan buah buahan segar. Secara keseluruhan, kandungan lemaknya di bawah 10% (2-8)%.

Yang unik dari artemy italian gelato ini adalah pilihan rasa gelato nya yang banyak banget. Lebih dari 20 varian rasa gelato yang siap dinikmati. Mulai dari rasa buah buahan seperti lemon, jeruk, melon, aneka jenis bery, rasa capuccino, coklat, oreo, gelato original, vanilla, sampai cotton candy. Favorit saya adalah black choco dan ferrero rocher. Black choco nya bener bener kerasa bener dark coklat nya yang pekat, jadi rasanya agak pahit pahit khas coklat gitu. Sedangkan ferrero rocher adalah coklat manis yang dibuat oleh italian chocolatier Ferrero SpA, bentuknya bulat bulat dengan remahal waffle dan hazlenut. Gelato rasa ferrero rocher dari artemy ini selain rasanya memang “ferrero rocher” banget, di dalamnya juga terdapat remahan coklat ferrero rochernya. Hmmm, yummi. Untuk penggila coklat seperti saya, kedua varian gelato tersebut memang menggoda sekali.

varian rasa gelato

2 scoop gelato with cone

Nggak kalah dengan coklat, varian gelato rasa buah juga “nendang” banget rasanya. Beneran kerasa buah banget. Rasa jeruk juga kerasa jeruk banget seperti jeruk asli. Ada varian rasa unik d artemy italian gelato ini, yaitu gelato rasa green tea. Nggak ada lagi yang meragukan manfaat green tea bagi tubuh kita. Buat kamu para penggemar green tea, mungkin itu bisa dicoba. Tapi karena saya belum terbiasa dengan green tea, gelato green tea masih asing di lidah saya.

yummy fruity

Harga satu scoop gelato 10.000 rupiah, tapi kalo dua scoop hanya 17.500 rupiah. Biasanya ditawarin mau pakai cone atau gelas. Pakai cone nggak nambah harga. Tapi kalo kamu mau nambah toping, satu toping harganya 3000 rupiah. Selain gelato, di artemy italian gelato ini juga menyediakan berbagai macam hot drink seperti kopi dan teh. Juga ada bermacam macam kue. Ada juga sorbet, sorbet itu sejenis gelato tanpa susu. Katanya rasanya sedikit asem mirip yoghurt gitu, tapi saya sendiri belum tertarik untuk mencoba sorbet ini. hmm, selamat menikmati ya. kalo saya boleh nge rate, saya pasti bakal kasih bintang lima untuk rasa gelatonya..

menu artemy

tambahan, narsis narsisan di artemy. yah, siapa tau bisa nambah info tentang suasana di sana. hehehehe..

bersama mb gieta dan lydia

bersama mb lydia dan mb shafira

si ayu dan minuman entah apa (buat foto doang ==’)

ikutan juga. cape dehh…

Categories: Eat | Tag: , , | Tinggalkan komentar

Penginderaan Jauh : Indeks Vegetasi

Indeks vegetasi merupakan nilai yang diperoleh dari gabungan beberapa spektral band spesifik dari citra penginderaan jauh. Gelombang indeks vegetasi diperoleh dari energi yang dipancarkan oleh vegetasi pada citra penginderaan jauh untuk menunjukkan ukuran kehidupan dan jumlah dari suatu tanaman. Tanaman memancarkan dan menyerap gelombang yang unik sehingga keadan ini dapat di hubungakan dengan pancaran gelombang dari objek-objek yang lain sehingga dapat di bedakan antara vegetasi dan objek selain vegetasi (Horning, 2004).

 

Ada beberapa macam indeks vegetasi yang tentunya sudah sering dimanfaatkan untuk aplikasi – aplikasi tertentu. Pernah kah anda bertanya mengapa indeks vegetasi biasanya hanya menggunakan saluran merah (visible) dan saluran inframerah dekat (NIR)? Tanaman hidup menyerap gelombang tanpak (visible) biru dan merah dan memantulkan gelombang hijau sehingga mata manusia dapat mendeteksi warna hijau pada tanaman. Namun ternyata tidak hanya gelombang hijau yang dipantulkan oleh tanaman, pantulan paling dominan pada tanaman ternyata adalah gelombang inframerah dekat (NIR). Tapi karena mata manusia tidak dapat menangkap cahaya pada gelombang inframerah tersebut maka warna merah ini tidak terlihat pada mata manusia. Padahal pantulan inframerah dekat pada tanaman mencapai 60%, kontras sekali dengan pantulan gelombang hijau yang hanya 20%.

Indeks vegetasi yang paling tua adalah Ratio Vegetation Index (RVI) yang dipublikasikan oleh Jordan (1969) dan yang paling terkenal adalah Normalized Difference Vegetation Index (NDVI) yang dipublikasikan oleh Deering (1978). Kedua indeks ini menggunakan band/saluran pada panjang gelombang infra merah dekat (NIR) dan merah (red).
Selain kedua indeks vegetasi diatas, masih banyak lagi jenis jenis indeks vegetasi yang bisa diterapkan untuk berbagai keperluan pemetaan vegetasi diantaranya TVI, SAVY, TNDVI, ARVI, dan lain lain. Perhitungan indeks vegetasi dapat dilakukan paca citra satelit yang memiliki saluran merah (visible) dan saluran inframerah dekat (NIR).
Berikut ini adalah berbagai macam contoh formula indeks vegetasi pada berbagai macam citra satelin dan pemanfaatannya. Check it, semoga bermanfaat.
VI
X2 / X1
Ini merupakan ekspresi Indek Vegetasi (Vegetation Index) dari citra satelit. Ekspresi ini merupakan rasio band inframerah refleksi (X2) terhadap band merah (X1)
NOAA AVHRR: X1=Band1 X2=Band2
MSS: X1=Band2 X2=Band4
TM5: X1=Band3 X2=Band4
TM7: X1=Band3 X2=Band4
SPOT: X1=Band2 X2=Band3

NDVI
(X2-X1) / (X2+X1)
Ekspresi ini merupakan Indek Perbedaan Vegetasi Ternomalisasikan (Normalized Difference Vegetation Index) untuk citra satelit. Ekspresi ini merupakan rasio antara selisih terhadap pertambahan band inframerah refleksi (2) dengan band merah (X1).
NOAA AVHRR: X1=Band1 X2=Band2
MSS: X1=Band2 X2=Band4
TM5: X1=Band3 X2=Band4
TM7: X1=Band3 X2=Band4
SPOT: X1=Band2 X2=Band3

TNDVI
{ [ (X2-X1) / (X2+X1) + t ] * t }
Ekspresi ini merupakan Indek Perbedaan Vegetasi Ternomalisasi Yang Tertransformasikan (Transformed Normalized Difference Vegetation Index) untuk citra satelit. Ekspresi ini merupakan rasio antara selisih terhadap pertambahan band inframerah refleksi (2) dengan band merah (X1) yang ditambah faktor transformasi (t) dan, kemudian dikalikan dengan faktor transformasi (t). Citra akan ditransformasikan untuk menghilangkan nilai-nilai negatip dalam NDVI.
NOAA AVHRR: X1=Band1 X2=Band2
MSS: X1=Band2 X2=Band4
TM5: X1=Band3 X2=Band4
TM7: X1=Band3 X2=Band4
SPOT: X1=Band2 X2=Band3
Faktor tranformasi (t) = 0,5

II
(X1-X2) / (X1+X2)
Ekspresi ini merupakan Indek Inframerah (Infrared Index) untuk citra satelit. Ekspresi ini merupakan rasio antara selisih terhadap pertambahan band inframerah tengah (X2) dengan band inframerah refleksi (X1)
MSS: X1=Band4 X2=Band5
TM5: X1=Band4 X2=Band5
TM7: X1=Band4 X2=Band5

MSI
X2 / X1
Ekspresi ini merupakan Indek Tekanan Kelembaban (Moisture Stress Index) untuk citra satelit. X1 merupakan band inframerah refleksi, yaitu band yang merupakan indikator seberapa banyak biomasa berada dalam scene (nilai yang lebih tinggi maka lebih banyak vegetasi). X2 merupakan band inframerah tengah, yaitu band yang merupakan indikator kelembaban (moisture) (nilai yang lebih rendah maka lebih banyak air).
MSS: X1=Band4 X2=Band5
TM5: X1=Band4 X2=Band5
TM7: X1=Band4 X2=Band5

MIRI
X1 / X2
Ekspresi ini merupakan Indek Inframerah Tengah (Middle Infrared Index). X1 merupakan band inframerah tengah (mid-infrared), dan X2 merupakan band inframerah tengah (mid-infrared) berikutnya.
TM5: X1=Band5 X2=Band7
TM7: X1=Band5 X2=Band7

TCAP_TM
(X1-X2) / (X1+X2)
Indek Inframerah (Infrared Index) untuk citra satelit. Ekspresi ini merupakan rasio antara selisih terhadap pertambahan band inframerah tengah (X2) dengan band inframerah refleksi (X1)
MSS: X1=Band4 X2=Band5
TM5: X1=Band4 X2=Band5
TM7: X1=Band4 X2=Band5

 


indeks vegetasi lainnya (bambang sulistyo,2011)

Categories: Science | Tag: , | 2 Komentar

Buat situs web atau blog gratis di WordPress.com.