Bagi para pecinta es krim, denger nama kafe yang satu ini pasti langsung kepengen. Kafe ini emang spesial menjual gelato, es krim ala italia. Dengan konsep kafe yang “eropa banget” pastinya menambah suasana yang pas banget dengan hidangannya. Sepertinya pemilik kafe memang sengaja mendisain segala sesuatunya serasa se-itali mungkin. Kafe berwarna putih dengan wallpaper kecoklatan, di dalamnya terdapat kursi-kursi berwarna putih bersih. Rak rak penuh dengan barang antik (kebanyakan alat masak) ala eropa terpampang manis disitu. Ada juga botol botol minuman impor yang dapat dibeli selain untuk pemanis ruangan. Sementara kounter es krimnya terletak di tengah tengah kafe menghadap ke pintu sehingga pengunjung bisa langsung memilih es krim rasa favorit mereka. artemy italian gelato terletak di daerah utara pasar kranggan jogjakarta.
Apa bedanya es krim dan gelato? Secara umum, gelato adalah es krim ala italia. Dari wikipedia saya menemukan arti gelato adalah makanan manis yang disajikan dalam keadaan beku. Namun es krim dengan gelato sedikit berbeda dalam kandungan lemak dan pengikatan udara di dalamnya. Es krim biasa mengandung lemak lebih dari 10% karena mengandung susu, kuning telur, dan krim yang mengandung bahan pengawet, jadi kalo es krim meleleh akan tampak seperti whipped cream. Gelato dibuat dari susu tanpa krim atau susu rendah lemak (low fat), air, gula, dan buah buahan segar. Secara keseluruhan, kandungan lemaknya di bawah 10% (2-8)%.
Yang unik dari artemy italian gelato ini adalah pilihan rasa gelato nya yang banyak banget. Lebih dari 20 varian rasa gelato yang siap dinikmati. Mulai dari rasa buah buahan seperti lemon, jeruk, melon, aneka jenis bery, rasa capuccino, coklat, oreo, gelato original, vanilla, sampai cotton candy. Favorit saya adalah black choco dan ferrero rocher. Black choco nya bener bener kerasa bener dark coklat nya yang pekat, jadi rasanya agak pahit pahit khas coklat gitu. Sedangkan ferrero rocher adalah coklat manis yang dibuat oleh italian chocolatier Ferrero SpA, bentuknya bulat bulat dengan remahal waffle dan hazlenut. Gelato rasa ferrero rocher dari artemy ini selain rasanya memang “ferrero rocher” banget, di dalamnya juga terdapat remahan coklat ferrero rochernya. Hmmm, yummi. Untuk penggila coklat seperti saya, kedua varian gelato tersebut memang menggoda sekali.
Nggak kalah dengan coklat, varian gelato rasa buah juga “nendang” banget rasanya. Beneran kerasa buah banget. Rasa jeruk juga kerasa jeruk banget seperti jeruk asli. Ada varian rasa unik d artemy italian gelato ini, yaitu gelato rasa green tea. Nggak ada lagi yang meragukan manfaat green tea bagi tubuh kita. Buat kamu para penggemar green tea, mungkin itu bisa dicoba. Tapi karena saya belum terbiasa dengan green tea, gelato green tea masih asing di lidah saya.
Harga satu scoop gelato 10.000 rupiah, tapi kalo dua scoop hanya 17.500 rupiah. Biasanya ditawarin mau pakai cone atau gelas. Pakai cone nggak nambah harga. Tapi kalo kamu mau nambah toping, satu toping harganya 3000 rupiah. Selain gelato, di artemy italian gelato ini juga menyediakan berbagai macam hot drink seperti kopi dan teh. Juga ada bermacam macam kue. Ada juga sorbet, sorbet itu sejenis gelato tanpa susu. Katanya rasanya sedikit asem mirip yoghurt gitu, tapi saya sendiri belum tertarik untuk mencoba sorbet ini. hmm, selamat menikmati ya. kalo saya boleh nge rate, saya pasti bakal kasih bintang lima untuk rasa gelatonya..
tambahan, narsis narsisan di artemy. yah, siapa tau bisa nambah info tentang suasana di sana. hehehehe..
bersama mb lydia dan mb shafira