Indeks vegetasi merupakan nilai yang diperoleh dari gabungan beberapa spektral band spesifik dari citra penginderaan jauh. Gelombang indeks vegetasi diperoleh dari energi yang dipancarkan oleh vegetasi pada citra penginderaan jauh untuk menunjukkan ukuran kehidupan dan jumlah dari suatu tanaman. Tanaman memancarkan dan menyerap gelombang yang unik sehingga keadan ini dapat di hubungakan dengan pancaran gelombang dari objek-objek yang lain sehingga dapat di bedakan antara vegetasi dan objek selain vegetasi (Horning, 2004).
Ada beberapa macam indeks vegetasi yang tentunya sudah sering dimanfaatkan untuk aplikasi – aplikasi tertentu. Pernah kah anda bertanya mengapa indeks vegetasi biasanya hanya menggunakan saluran merah (visible) dan saluran inframerah dekat (NIR)? Tanaman hidup menyerap gelombang tanpak (visible) biru dan merah dan memantulkan gelombang hijau sehingga mata manusia dapat mendeteksi warna hijau pada tanaman. Namun ternyata tidak hanya gelombang hijau yang dipantulkan oleh tanaman, pantulan paling dominan pada tanaman ternyata adalah gelombang inframerah dekat (NIR). Tapi karena mata manusia tidak dapat menangkap cahaya pada gelombang inframerah tersebut maka warna merah ini tidak terlihat pada mata manusia. Padahal pantulan inframerah dekat pada tanaman mencapai 60%, kontras sekali dengan pantulan gelombang hijau yang hanya 20%.
Indeks vegetasi yang paling tua adalah Ratio Vegetation Index (RVI) yang dipublikasikan oleh Jordan (1969) dan yang paling terkenal adalah Normalized Difference Vegetation Index (NDVI) yang dipublikasikan oleh Deering (1978). Kedua indeks ini menggunakan band/saluran pada panjang gelombang infra merah dekat (NIR) dan merah (red).
Selain kedua indeks vegetasi diatas, masih banyak lagi jenis jenis indeks vegetasi yang bisa diterapkan untuk berbagai keperluan pemetaan vegetasi diantaranya TVI, SAVY, TNDVI, ARVI, dan lain lain. Perhitungan indeks vegetasi dapat dilakukan paca citra satelit yang memiliki saluran merah (visible) dan saluran inframerah dekat (NIR).
Berikut ini adalah berbagai macam contoh formula indeks vegetasi pada berbagai macam citra satelin dan pemanfaatannya. Check it, semoga bermanfaat.
VI
X2 / X1
Ini merupakan ekspresi Indek Vegetasi (Vegetation Index) dari citra satelit. Ekspresi ini merupakan rasio band inframerah refleksi (X2) terhadap band merah (X1)
NOAA AVHRR: X1=Band1 X2=Band2
MSS: X1=Band2 X2=Band4
TM5: X1=Band3 X2=Band4
TM7: X1=Band3 X2=Band4
SPOT: X1=Band2 X2=Band3
NDVI
(X2-X1) / (X2+X1)
Ekspresi ini merupakan Indek Perbedaan Vegetasi Ternomalisasikan (Normalized Difference Vegetation Index) untuk citra satelit. Ekspresi ini merupakan rasio antara selisih terhadap pertambahan band inframerah refleksi (2) dengan band merah (X1).
NOAA AVHRR: X1=Band1 X2=Band2
MSS: X1=Band2 X2=Band4
TM5: X1=Band3 X2=Band4
TM7: X1=Band3 X2=Band4
SPOT: X1=Band2 X2=Band3
TNDVI
{ [ (X2-X1) / (X2+X1) + t ] * t }
Ekspresi ini merupakan Indek Perbedaan Vegetasi Ternomalisasi Yang Tertransformasikan (Transformed Normalized Difference Vegetation Index) untuk citra satelit. Ekspresi ini merupakan rasio antara selisih terhadap pertambahan band inframerah refleksi (2) dengan band merah (X1) yang ditambah faktor transformasi (t) dan, kemudian dikalikan dengan faktor transformasi (t). Citra akan ditransformasikan untuk menghilangkan nilai-nilai negatip dalam NDVI.
NOAA AVHRR: X1=Band1 X2=Band2
MSS: X1=Band2 X2=Band4
TM5: X1=Band3 X2=Band4
TM7: X1=Band3 X2=Band4
SPOT: X1=Band2 X2=Band3
Faktor tranformasi (t) = 0,5
II
(X1-X2) / (X1+X2)
Ekspresi ini merupakan Indek Inframerah (Infrared Index) untuk citra satelit. Ekspresi ini merupakan rasio antara selisih terhadap pertambahan band inframerah tengah (X2) dengan band inframerah refleksi (X1)
MSS: X1=Band4 X2=Band5
TM5: X1=Band4 X2=Band5
TM7: X1=Band4 X2=Band5
MSI
X2 / X1
Ekspresi ini merupakan Indek Tekanan Kelembaban (Moisture Stress Index) untuk citra satelit. X1 merupakan band inframerah refleksi, yaitu band yang merupakan indikator seberapa banyak biomasa berada dalam scene (nilai yang lebih tinggi maka lebih banyak vegetasi). X2 merupakan band inframerah tengah, yaitu band yang merupakan indikator kelembaban (moisture) (nilai yang lebih rendah maka lebih banyak air).
MSS: X1=Band4 X2=Band5
TM5: X1=Band4 X2=Band5
TM7: X1=Band4 X2=Band5
MIRI
X1 / X2
Ekspresi ini merupakan Indek Inframerah Tengah (Middle Infrared Index). X1 merupakan band inframerah tengah (mid-infrared), dan X2 merupakan band inframerah tengah (mid-infrared) berikutnya.
TM5: X1=Band5 X2=Band7
TM7: X1=Band5 X2=Band7
TCAP_TM
(X1-X2) / (X1+X2)
Indek Inframerah (Infrared Index) untuk citra satelit. Ekspresi ini merupakan rasio antara selisih terhadap pertambahan band inframerah tengah (X2) dengan band inframerah refleksi (X1)
MSS: X1=Band4 X2=Band5
TM5: X1=Band4 X2=Band5
TM7: X1=Band4 X2=Band5